Selasa, 29 September 2009

ILMU LEADERSHIP

Pengertian Kepemimpinan
Seperti manajemen kepemimpinan (leadership) telah didefinisikan dengan berbagai cara yang berbeda dan oleh orang yang berbeda pula. Berikut beberapa definisi kepemimpinan :




1. Menurut Ralf M. Stogdill
Kepemimpinan manajerial sebagai proses mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan tugas dari anggota kelompok. Ada tiga implikasi yang penting dari definisi ini yaitu:
• Kepemimpinan harus melibatkan orang lain, bawahan atau pengikut.
• Kepemimpinan melibatkan distribusi yang tidak merata dari kekuasaan diantara pemimpin dan anggota kelompok.
• Selain secara sah dapat mengarahkan bawahan atau pengikut mereka, pemimpin juga dapat mempunyai pengaruh.

2. Menurut Stoner
Kepemimpinan manajerial dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan – kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya.

3. Menurut Prof. Sukanto Reksohadiprojo
Kepemimpinan ialah proses memanfaatkan kekuasaan untuk mendapatkan pengaruh pribadi.

4. Menurut Dubin
Kepemimpinan adalah aktivitas para pemegang kekuasaan dan membuat keputusan.

5. Menurut Humphill
Kepemimpinan adalah langkah pertama yang hasilnya berupa pola interaksi kelompok yang konsisten dan bertujuan menyelesaikan problem – problem yang saling berkaitan.

Kepemimpinan adalah bagian penting manajemen, tetapi tidak sama dengan menejemen. Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Usaha mempengaruhi ini merupakan proses merubah sikap dan perilaku seseorang sebagai hasil atau tuntutan (langsung ataupun tidak) seseorang atau sekelompok orang lain sehingga produktivitas dapat ditingkatkan.
Seringkali pengaruh didasarkan pada kekuasaan (power), tetapi menurut Scot and Mirchell pengaruh merupakan suatu transaksi social dimana seseorang atu sekelompok orang lain melakukan kegiatan sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruhi. Jadi proses mempengaruhi tidak selalu berdasarkan kekuasaan, ada cara – cara atau metode lain mendapatkan pengaruh. Proses mempengaruhi meliputi tiga unsur yaitu:
• Orang yang mempengaruhi
• Metode mempengaruhi
• Orang yang dipengaruhi

Teori Kepemimpinan
Teori kepemimpinan ini sangat berkaitan dengan efektivitas suatu organisasi dalam mencapai tujuannya dengan menjalankan fungsi – fungsi manajerialnya. Dewasa ini dikenal berbagai teori kepemimpinan yang akan dikemukakan beberapa teori sebagai berikut:

1. Teori Berdasarkan Ciri – Ciri
Salah satu teori kepemimpinan yang sudah lama dianut di kalangan pakar dan tokoh organisasi ialah teori kepemimpinan berdasarkan ciri – ciri yang seyogyanya dimiliki setiap orang yang menduduki jabatan kepemimpinan. Ciri –ciri tersebut antara lain:
• Pengetahuan yang luas.
• Kemampuan bertumbuh dan berkembang
• Sifat yang inkuisitif
• Kemampuan analitik
• Daya ingat yang kuat
• Kapasitas integrative
• Keterampilan berkomunikasi secara efektif
• Keterampilan mendidik
• Rasionalitas
• Obyektivitas
• Pragmatisme
• Kemampuan menentukan skala prioritas
• Kemampuan membedakan yang urgen dan yang penting
• Rasa tepat waktu
• Rasa kohensi yang tinggi
• Naluri relevansi
• Keteladanan
• Kesediaan menjadi pendengar yang baik
• Adaptabilitas
• Fleksibilitas
• Ketegasan
• Orientasi masa depan
• Sikap yang antisipatif




Ada dua sifat atau ciri utama yang perlu dimiliki oleh pemimpin menurut Chester I Barnard – The function of the executive
a. sifat – sifat pribadi yang meliputi : fisik, kecakapan (skill), teknologi, daya tanggap (perception), pengetahuan (knowledge), daya ingat (memory), imajinasi (imagination).
b. sifat – sifat pribadi yang mempunyai watak yang lebih subjektif, yaitu keunggulan seorang pemimpin di dalam :
keyakinan (determination)
ketekunan (persistence)
daya tahan (endurance)
keberanian (courage)

2. Teori Ketergantungan pada keadaan
Teori ini dikenal dengan nama teori Contingency. Inti pemikiran yang terkandung dalam teori ini ialah bahwa efektivitas kepemimpinan seseorang dalam suatu organisasi sangat tergantung pada kemampuan menyesuaikan gaya kepemimpinan yang menjadi karakteristik utamanya dengan tuntutan pelaksanaan tugas yang harus terselenggara dalam organisasi.

3. Teori Jalan Tujuan
Setiap pemimpin menyadari bahwa salah satu alasan para bawahannya menggabungkan diri dengan organisasi ialah agar berbagai tujuan pribadinya tercapai, artinya dengan mengarahkan waktu, tenaga dan pengetahuan atau keterampilannya ia akan memperoleh imbalan tertentu yang memungkinkan untuk memuaskan kebutuhan – kebutuhannya. Menurut teori ini para bawahan tidak selalu mampu mengidentifikasikan berbagai kebutuhan secara tepat, karena itu setiap pemimpin harus mampu untuk menunjukkan jalan yang tepat untuk mengantisipasinya kepada bawahan.



4. Teori Keperilakuan
Ditinjau dari sudut ini, dua dimensi yang menonjol dalam persepsi seorang manager ialah :
• Prakarsanya dalam menentukan struktur tugas harus dilaksanakn para bawahannya.
• Tingkat perhatian yang diberikan kepada bawahannya dengan berbagai tujuan, harapan, cita – cita, keinginan, kepentingan, dan kebutuhannya.

5. Teori Situasional
Dalam teori ini, kepemimpinan bergantung pada situasi tugas (kompleksitas, jenis, teknologi) serta gaya norma kelompok, rentang kendali, ancaman, tekanan, dan budaya organisasi.
Kepemimpinan situasional

6. Teori Pimpinan – Partisipasi
Teori ini berkisar pada pandangan bahwa analisa terakhir efektivitas seorang manajer sangat tergantung pada tingkat kemampuannya untuk mengikutsertakan para bawahannya dalam seluruh proses manajemen, terutama dalam proses pengambilan keputusan.

7. Teori Penerimaan
Teori ini dikenal dengan istilah Acceptance Theory, yang intinya terletak pada pendapat yang mengatakan bahwa efektivitas kepemimpinan seseorang tercermin dari pengakuan dan penerimaan orang lain terhadap kepemimpinan yang bersangkutan.

Tipologi Kepemimpinan
Banyak gaya yang dewasa ini digunakan untuk mengidentifikasikan tipe – tipe pemimpin. Salah satu tipologi yang umum dikenal ialah yang menyatakan bahwa para pejabat pimpinan pada dasarnya di kategorikan lima tipe, yaitu :

1.Tipe Otokratik
Dalam hal ini pengambilan keputusan seorang manajer yang otokratik akan bertindak sendiri dan memberitahukan kepada bawahannya bahwa ia telah mengambil keputusan tertentu dan para bawahannya itu hanya berperan sebagai pelaksana karena mereka tidak dilibatkan sama sekali dalam proses pengambilan keputusan. Dalam memelihara hubungan dengan para bawahannya, manajer yang otokratik biasanya menggunakan pendekatan formal berdasarkan kedudukan dan statusnya. Seorang pemimpin yang bergaya otokratik biasanya berorientasi pada kekuasaan, bukan berorientasi relasional. Dapat disimpulkan bahwa gaya otokratik buka yang didambakan oleh para bawahan dalam mengelola suatu organisasi karena unsur manusia sering diabaikan.

2. Tipe Paternalistik
Seorang pimpinan yang paternalistic dalam menjalankan organisasi menunjukkan kecenderungan – kecenderungan sebagai berikut:
Dalam hal pengambilan keputusan kecenderungannya ialah menggunakan cara mengambila keputusan sendiri, kemudianmenjual kepada para bawahannya tanpa melibatkan para bawahan dalam pengambilan keputusan.
Hubungan dengan bawahan lebih banyak bersifat bapak dan anak.
Dalam menjalankan fungsi – fungsi kepemimpinannya, pada umumnya bertindak atas dasar pemikiran keutuhan fisik para bawahannya sudah terpenuhi. Apabila sudah terpenuhi maka para bawahan akan mencurahkan perhatian pada pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
Orientasi kepemimpinan dengan gaya paternalistic ditujukan pada dua hal, yaitu penyelesaian tugas dan terpeliharanya hubungan baik dengan para bawahannya sebagaimana seorang bapak akan selalu berusaha memelihara hubungan yang serasi denga anak –anaknya.



3. Tipe Kharismatik
Pemahaman yang lebih mendalam tentang kepemimpinan yang bersifat kharismatik menunjukkan bahwa sepanjang persepsi yang dimilikinya tentang keseimbangan antar pelaksanaan tugas dan pemeliharaan hubungan dengan para nawahan seorang pemimpin kharismatik nampaknya memberikan penekanan pada dua hal tersebut, artinya ia berusaha agar tugas – tugas terselenggara denga sebaik – baiknya dan sekaligus memberikan kesan bahwa pemeliharaan hubungan dengan para bawahan didasarkan pada relasional dan bukan orientasi kekuasaan.

4. Tipe Laissez Faire
Persepsi pimpinan yang laissez faire tentang pentingnya pemeliharaan keseimbangan antara orientasi pelaksanaan tugas dan orientasi pemeliharaan hubungan sering terlihat bahwa aksentuasi diberikan pada hubungan ketimbang pada penyelesaian tugas. Titik tolak pemikiran yang digunakan ialah bahwa jika dalam organisasi terdapat hubungan yang intim antara seorang pemimpin denga para bawahan, dengan sendirinya para bawahan itu akan terdorong kuat untuk menyelesaikan tugas – tugas yang diberikan kepadanya secara bertanggung jawab. Masalahnya terletak pada persepsi pimpinan yang didasarkan pada asumsi – asumsi tertentu yang tidak sesuai dengan sifat dasar manusia.


5. Tipe Demokratik
Pandangan yang dominan tentang tipe kepemimpinan yang demokratik yang dipandang paling ideal. Meskipun tidak ada jaminan bahwa organisasi akan berjalan mulus. Pada umumnya disadari bahwa ada biaya yang harus dipikul oleh organisasi dengan adanya kepemimpinan yang demokratik.
Cirri pemimpin yang demokratik dalam hal pengambilan keputusan tercermin pada tindakannya mengikutsertakan para bawahan dalam seluruh proses pengambilan keputusan. Pemeliharaan hubungan tipe demokratik biasanya memberikan penekanan kuat pada adanya hubungan yang serasi, dalam arti terpeliharanya keseimbangan antara hubunga yang formal dan informal. Seorang pemimpin yang demokratik cenderung memperlakukan para bawahannya sebagai rekan kerja, juga menjaga keseimbangan antara orientasi penyelesaian tugas dan orientasi hubungan yang bersifat relasional.

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Kepemimpinan
Faktor - faktor yang mempengaruhi efektivitas kepemimpinan menurut James AF Stoner yaitu :
• Kepribadian, pengalaman masa lalu dan harapan pemimpin
• Harapan dan perilaku para atasan
• Karakteristik, harapan dan perilaku bawahan
• Kebutuhan tugas
• Iklim dan kebijaksanaan organisasi
• Harapan dan perilaku rekan

Bagaimana menjadi pemimpin yang efektif
• Memahami kepemimpinan yang efektif
• Memaksimalkan fleksibilitas dan pilihan
• Menghilangkan kesenjangan persepsi
• Memotivasi staf
• Bertanya secara efektif
• Mendengarkan secara aktif
• Membangun kreativitas
• Memperbaiki kinerja staf
• Membangun sebuah tim
• Bereaksi terhadap perubahan
• Memahami preferensi perubahan diri sendiri
• Menelaah dan merencanakan


DAFTAR PUSTAKA

Handoko, Hani T.1984. Manajemen, BPFE – Yogyakarta
Djatmiko, Yayat Hayati. 2004. Perilaku Organisasi, Alfabeta – Bandung
Wahjosumidjo. 1987. Kepemimpinan Dan Motivasi, Ghalia IndonesiaJakarta
Eales, Ruper

Rabu, 16 September 2009

ARTIKEL PEDOMAN SKU

TRI SATYA

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menjalankan Pancasila.

- Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.

- Menepati Dasa Darma.

DASA DARMA PRAMUKA

Pramuka itu :

1 Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2 Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

3 Patriot yang sopan dan kesatria.

4 Patuh dan suka bermusyawarah.

5 Rela menolong dan tabah.

6 Rajin terampil dan gembira.

7 Hemat, cermat, dan bersahaja.

8 Disiplin, berani, dan setia.

9 Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

10 Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

BUTIR-BUTIR TRI SATYA (38 BUTIR)

1 Kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa

a. Percaya bahwa Tuhan itu ada.

b. Rajin mendatangi ceramah-ceramah Agama.

c. Bertaqwa.

d. Menolong Yatim Piatu.

e. Tidak sombong.

f. Bersedia memaafkan orang lain.

g. Mengakui kesalahan.

h. Suka menolong.

i. Menghormati orang lain.

2 Kewajiban terhadap Negara Kesatuan RI

a. Melaksanakan Pancasila.

b. Mentaati peraturan.

c. Mempelajari UU 1945.

d. Mengetahui susuna pemerintahan.

e. Hapal lagu-lagu Nasional.

f. Menghormati orang lain.

g. Sopan santun.

h. Mengetahui hari – hari Nasional.

3 Kewajiban melaksanakan Pancasila.

a. Mengetahui bahwa Pancasila adalah dasar Negara.

b. Melaksanakan isi Pancasila.

c. Percaya dan Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

d. Ikut menjaga persatuan.

e. Memperingati hari kesaktian Pancasila.

f. Suka bergotong royong.

4 Kewajiban menolong sesama hidup.

a. Menghormati orang lain.

b. Membantu orang lemah.

c. Menolong orang yang memerlukan pertolongan.

d. Menengok sesama teman yang sakit.

e. Mengembalikan barang yang hilang atau tertinggal.

f. Mentaati kedisiplinan.

g. Menjaga nama baik orang lain.

h. Memberi pertolongan kepada Pakir Miskin.

5 Kewajiban ikut serta membangun masyarakat.

a. Belajar dengan tekun.

b. Aktif mengikuti kegiatan dimasyarakat.

c. Senang bergotong royong.

d. Menjaga kebersihan lingkungan.

e. Senang memberi pertolongan.

f. Ikut memajukan kebudayaan.

g. Bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan.

BUTIR – BUTIR DASA DARMA

1 Taqwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Taqwa = menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

2 Cinta Alam dan Kasih Sayang sesama manusia.

· Melestarikan Alam, baik dengan jalan memelihara cagar alam, ataupun Suaka marga satwa.

· Saling mendayagunakan dan memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan sebaik – baiknya.

· Saling mencintai, bahwa manusia itu dikodratkan oleh Alloh ( Sang Pendipta ) yang merupakan mahluk pribadi dan social.

3 Patriot yang sopan dan kesatria

· Patriot = Pembela Tanah Air.

· Kesatria = Prajurit yang Gagah Berani.

4 Patuh dan suka bermusyawarah

· Patuh = menjalankan dan melaksanakan keputusan musyawarah.

· Musyawarah = mengambil keputusan secara tukar pikiran dan akal sehat untuk mencapai mufakat.

5 Rela menolong dna Tabah

· Rela = Ikhlas dalam menolong.

· Tabah = Sabar, yaitu bahwa seorang manusia tetap berpendirian dalam menghadapi cobaan.

6 Rajin, Terampil, dan Gembira

Bahwa setiap orang suka bekerja dan suka belajar, ini dinamakan Rajin.

· Trampil = Berusaha mengerjakan pekerjaan tanpa bantuan orang lain.

· Gembira = Pramuka itu harus periang

7 Hemat, Cermat, dan Bersahaja

· Hemat = Tidak boros.

· Cermat = Teliti.

· Bersahaja = Selalu bersopan santun.

8 Disiplin, Berani, dan Setia

· Disiplin = Taat atau patuh terhadap peraturan yang berlaku.

· Berani = Bahwa seorang Pramuka tidak takut menghadapi sesuatu hal.

· Setia = Seorang Pramuka itu tegar hati atau tetap pada pendirian sendiri.

9 Bertanggung jawab dan Dapat dipercaya

· Bertanggung jawab = Seorang Pramuka harus tetap siap dan penuh keyakinan diri sendiri bahwa ia sanggup percaya diri dan dapat dipercaya.

10 Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan

· Seorang Pramuka harus bersih, daik perkataan dan perbuatan.

· Seorang Pramuka tidak boleh berbohong atau berdusta.

BUTIR – BUTIR SYARAT – SYARAT KECAKAPAN UMUM (SKU)

SKU Nomor. 1

Rajin dan aktif mengikuti pertemuan – pertemuan ambalan penegak.

SKU Nomor. 2

Telah mempelajari dan menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

Anggaran dasar adalah Landasan kerja Gerakan Pramuka Indonesia yang mencerminkan aspirasi, Visi, dan Misi Gerakan Pramuka.

Anggaran dasar yan paling terbaru di tetapkan di Jakarta 18 Oktober 2004 dengan surat keputusan Presiden No. 104 Tahun 2004 yang merupakan hasil penyempurnaan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka tahun 2003 di Pontianak, 15 – 19 Desember 2003. Anggaran dasar Gerakan Pramuka terdiri dari 12 BAB dan 38 Pasal.

Penjabaran lebih lanjut dari Anggaran Dasar Gerakan Pramuka adalah Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. Anggaran Rumah tangga ini tidak boleh bertentangan dengan Anggaran dasar. Anggaran Rumah tangga ditetapkan oleh Kwartir Nasional di Jakarta tanggal 31 Mei 2005 dengan surat keputusan Kwartir Nasional no 086/KN/2005 dan diandatangani oleh ketua Kwarnas yang pada saat itu di jabar oleh Prof. Dr. Dr. H. Azrul Azwar, MPh. Anggaran Rumah tnaggar terdiri dari 15 BAB dan 122 Pasal. Segala sesuatu yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Gerakan Pramuka diatur lebih lanjut oleh Surat Keputusan Kwarnas dalam bentuk Petunjuk Penyelenggaraan (PP).

SKU Nomor. 3

Mengerti dan bersungguh – sungguh Mengamalkan Dasa Darma dan Tri Satya dalam kehidupan sehari – hari.

Kode Kehormatan.

Kode Kehormatan ialah kode etik atau suatu norma dalam gerakan pramuka yang harus dipatuhi oleh setiap anggota gerakan pramuka yang merupakan ukuran, norma atau standar ingkah laku seorang anggota Gerakan Pramukayang merupakan suatu unsur dari metode kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.. Kode kehormatan pramuka berbentuk satya yang berarti janji dan darma yang berari ketentuan moral.

1. Kode kehormatan pramuka dalam bentuk janji atau satya adalah :

a. Janji yan diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan;

b. Tindakan pribadi untuk megikat diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan janji;

c. Titi tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi, mental, moral, emosional, sosial, intelektual dan fisiknya, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat lainnya.

Satya terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Dwi satya yaitu 2 janji

Dwi satya meruapan dua janji yang diikrarkan oleh setiap anggaota pramuka golongan siaga.

2. Tri satya yaitu 3 janji

Tri satya merupakan 3 janji yang diikrarkan oleh setiap anggota pramuka golongan penggalang, penegak, dan pandega. Tri satya golongan penggalang dengan golongan penegak dan pandega itu berbeda, letak perbedaannya itu pada janji ke dua.

2. Kode kehormatan pramuka dalam bentuk ketentuan moral atau darma adalah :

a. Alat proses pendidikan sendiri yang progresif untuk mengembangkan budi pekerti luhur.

b. Upaya memberi pengalaman praktis yang mendorong anggota gerkan pramuka menemukan, menghayati, mematuhi sistem m\nilaiyang dimilikii mayarakat dimana ia hidup dan menjadi anggota.

c. Landasan gerka gerakan pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalu kepramukaan yang kegiatannya mendorong pramuka menunggal dalam masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan, dan gotong royong.

d. Kode etik organisasi dan satuan pramuka, dengan landasan ketentuan moral disusun dan ditetapkan bersama aturan yang mengatur hak dan kewajiban anggotam pembagian tanggung jawab dan penentuan putusan.

Darma terbagi menjadi 2 :

1. dwi darma untuk golongan siaga

2. Dasa darma untuk golongan penggalang, penegak dan pandega.

SKU Nomor. 4

Dapat memberi salam Pramuka dan Tahu maksuda dan Penggunaannya.

Salam

Salam Pramuka adalah perwujudan, penghargaan, dan penghormatan dari seseorang kepada orang lain atas dasar susila yang sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia.

Salam dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :

1 Salam Biasa adalah salam yang Digunakan untuk menghormat kepada seseorang yang sederajat atau umurnya sama.

2 Salam Hormat adalah salam yang Digunakan untuk menghormati yang lebih dari kita, baik umurnya maupun pangkatnya. Dan apabila ketika menghormat bendera.

3 Salam Janji adalah salam yang Digunakan apabila kita mengucapkan janji.

Cara Mengucapkan Salam

  • Dengan lisan, contohnya mengucapkan “Assalamu’alaikum”
  • Dengan isarat, contohnya ada 4 macam yaitu :
  • Dengan dua jari, artinya Dwi Darma.
  • Dengan tiga jari, artinya Try Satya.

Tujuan salam

· Sebagai tanda menghargai, menghormati, menyayangi, serta menganggap saudara atau keluarga sndiri diantara sesama anggota Pramuka

· Untuk mendoakan keselamatan baik bagi yang memberi maupun yang diberi salam pramuka

SKU Nomor. 5

Tahu Struktur Organisasi Gerakan Pramuka dan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.

SKU Nomor. 6

Tanda – tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka.

Tanda – Tanda Pengenal Dalam Gerakan Pramuka

Maksud tanda pengenal dalam gerakan Pramuka adalah mempermudah mengenal seseorang dengan cepat sebagai anggota.

Tujuan

1 Menanamkan kesadaran kepada anggota Gerakan Pramuka akan kewajiban untuk menjaga nama baik, Gerakan Pramuka, dan Gerakan Pramuka Sedunia.

2 Mendorong anggota Gerakan Pramuka untuk bersikap dan berbuat sesuai dengan Darma dan Satya Pramuka.

3 Mengamalkan pengetahuan sebagai anggota Pramuka serta mengamalkan kecakapan.

Ada 5 tanda pengenal, diantaranya :

  1. Tanda umum
  2. Tanda jabatan
  3. Tanda kecakapan
  4. Tanda satuan
  5. Tanda kehormatan

1. Tanda Umum

Yaitu tanda yang dipakai secara umum oleh seluruh anggota Pramuka yang sudah diantik. Tanda – Tanda Pengenal itu Antara Lain :

1 Topi

- Arti sebenarnya adalah Melinsungi dari panas dan hujan.

- Arti kiasannya adalah Bahwa seorang Pramuka dituntut untuk melindungi segenap Bangsa dan Negara dari segala ancaman.

2 Duk atau Kacu

Kacu berbentuk segitiga

- Arti kiasannya adalah Menunjukan bahwa Pramuka menjalin hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Alloh.

- Ujung kacu sebelah kanan, artinya adalah hubungan manusia dengan manusia.

- Ujung kacu sebelah kiri, artinya adalah hubungan manusia dengan alam.

- Ujung kacu sebelah atas, artinya adalah hubungan manusia dengan Allih

3 Peluit dan Tali peluit

Tali peluit melintang artinya menunjukan bahwa kepulauan Indonesia terletak digaris katulistiwa.

4 Tanda Pelantikan

Disimpan disebelah kiri, artinya bahwa orang itu siap untuk dilantik dan diuji.

5 Kelopak bahu

- Disimpan dipundak, artinya karena Pramuka itu diberi tanggung jawab yang sangat besat.

- Berwarna hijau pada kelopak bahu, artinya melambangkan bahwa seseorang masih memerlukan bimbingan yang lebih tinggi.

- Dua Tunas Kelapa pada kelopak bahu yang bertolak belakang, artinya melambangkan bahwa Organisasi yang beranggotakan putra dan putri yang memerlukan bimbingan dan dibatasi norma – norma.

- Dintang satu menempel pada kelopak bahu diatas tunas kelapa, artinya bahwa seorang Pramuka berke-Tuhan-an Yang Maha Esa.

6 Gudep

Gudep adalah kesatuan kombinasi yang bertugas paling depan yang langsung manghadapi tantangan dan rintangan.

7 Ambalan

Yang dilambangkan pada Ambalan tersebut seperti bet ambalan.

8 Lencana

Diletakan disebelah kiri, artinya dahwa selama jantung masih berdetak Pramuka masih tetap ada.

9 Emlim

- Emlim adalah sebagai pelengkap penegak Bantara yang berwarna kuning.

- Warna kuning artinya seorang penegak itu sudan menginjak dewasa tetapi belum bisa berdiri sendiri dan masih memerlukan bimbingan dari Pembina.

- Terdapat di baret sebelah kiri untuk putera, dan di boni depan untuk puteri

10 Dastring

- Arti sebenarnya adalah untuk menyatukan dua buah kacu.

- Arti kiasannya adalah Pramuka tiu harus mempersatukan bangsa Indonesi yang terdiri dari beberapa suku.

-

11 Tanda Pandu Sedunia

- Untuk putra bergambar Bunga Lely.

- Untuk putri bergambar Daun semanggi.

- Kedua lambang itu adalah lambang yang dipakai untuk lambang pandu di Indonesia.

-

12 Pakaian

- Celana warna coklat tua, artinya tak mudah kotor atau bahwa Pramuka harus cinta tanah air.

- Baju warna coklat muda melambangkan padi yang sedang mengguning.

2. Tanda jabatan

Yaitu tanda yang menunjukan jabatan dan tanggung jawab seseorang dalam lingkungan Pramuka.

Contoh tanda jabatan :

  1. Tanda pradana = diletakkan di saku kanan yang mempunyai tanda yaitu 3 setrip berwarna kuning
  2. Tanda pemimpin sangga = diletakkan di saku kanan yang mempunyai tanda yaotu 2 setrip berwarna kuning
  3. Tanda Wk. Pem. Sangga = diletakan di saku kanan yang mempunyai tanda yaitu 1 setrip berwarna kuning
  4. Tanda pengurus Dewan kerja = berbentuk roda yang ditengahnya dilambangkan tunas kelapa.

3. Tanda Kecakapan

Yaitu tanda yang menunjukan kecakapan, kemampuan, sikap, dan insan seseorang anggota Gerakan Pramuka dalam bidang tertentu sesuai dengan golongan usia.

SKU Nomor. 7

Tahu arti lambang Gerakan Pramuka.

Lambang Gerakan Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda yang menghiaskan sifat keadaaan nilai dan hormat yang dimiliki oleh setiap anggota Pramuka yang dicita-citakan oleh gerakan Pramuka.

Lambang tersebut yaitu tunas kelapa dan pertama kali di cetuskan oleh Alm. Sunaryo Atmodipuro yang bekerja di Departemen Pertanian. Lambang tersebut mulai dipakai pada tanggal 14 Agustus 1961.

Arti kiasan dari lambang pramuka ialah sebagai berikut :

Ø Dalam keadaan tumbuh. Dari istilah cial bakal di Indonesia yang menurunkan generasi baru. Cikal bakal Indonesia berarti lambang ini menghiaskan bahwa setiap anggota pramuka memerlukan inti kebangsaan hidup Bangsa Indonesia.

Ø Dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun dalam menghadapi tantangan dalam hhidup dan dalam menempuh segala kesukaran unutk mengabdi pada tanah airnya.

Ø Dapat tumbuh dimana saja. Menghiaskan bahwa setiap anggota pramuka dalam menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana dia berada dalam keadaan bagaimanapun juga.

Ø Buah niyur tumbuh menjulang tinggi dan lurus keatas dan merupakan salah satu pohon teringgi di Indonsia. Lambang ini mengkiaskan bahwa setiap anggota pramuka mempunyai cita – cita yang tinggi dan lurus, mulia, jujur, dan tetap tegas, dan tidak mudah goyah diombang ambing oleh sesuatu.

Ø Akar nyiur tumbuh kuat didalam tanah. Lambang ini mengkiaskan bahwa tekad dan keyakinan pramuka yang berpegang teguh pada dasar dasar dan landasan yang baik, benar, kuat, dan nyata. Kuat dan nyata adalah kuat dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri pada tanah air dan bangsa seluruh umat manusia.

Ø Nyiur adalah pohon yang serbaguna dari ujung atas hingga ujung akarnya. Lambang ini menghiaskan bahwa setiap anggota pramuka adalah manusia yang berguna bagi bangsa dan baktikan diri pada tanah air dan bangsa seluruh umat manusia

Pemakaian Lambang

Dilambangkan dengan tunas Kelapa atau Laki Bakal karena pohon kelapa itu dapat tumbuh subur dan menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan maupun dan banyak fungsi degunaan yang dapat dimanfaatkan dari mulai daun sampai akarnya.

SKU Nomor. 8

Tahu Arti Pncasila

Pancasila

Pancasila adalah merupakan sumber hokum tertulis yang merupakan ciri khas Bangsa Indonesia. Pancasil memiliki beberapa arti, diantaranya :

1 Pancasila sebagai Dasar Negara, yaitu Pancasila dijadikan dasar untuk mengolah dan mengatur Negara.

2 Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa, yaitu sikap mental tingkah laku atau perbautan Bangsa Indonesia harus sesuai dengan Pancasila dan memancarkan Pancasila.

3 Pancasila sebagai kepribadian Bangsa, yaitu pencerminan tingkah laku atau perbuatan Bangsa Indonesia harus sesuai dan mempunyai cirri khas tertentu.

Pancasila Jaman Sriwijaya

Nama Pancasila Jaman Sriwijaya dikenal dengan nama Panca Kromo, yang berarti :

1 Jangan mencuri,

2 Jangan mabuk,

3 Jangan melakukan kekerasan,

4 Jangan berbohong,

5 Jangan mabuk.

Alasan Pancasila ada di Indonesia

- Merupakan kepribadian Bangsa,

- Merupakan Perjuangan Bangsa,

- Merupakan Cita – cita Bangsa.

Istilah Pancasila

Ir Soekarno dan Moh Yamin dikenal sebagai pencetus Pancasila. Pancasila lahir pada tanggal 1 Juli 1945 dari Ir Soekarno, arti Pancasila menurut Soekarno adalah Lima Laku Utama.

Sumber Hukum di Indonesia

- UUD 1945,

- Dekrit Presiden 5 Juli 1959

- Pem UUD 1945,

- SUPERSEMAR 11 Maret.

Alasan Pancasila ada di Indonesia, karena Pancasila merupakan cirri khas Bangsa Indonesia.

Makna Pancasila

Makna yang terkandung dalam tiap butir Pancasila, yaitu :

- Taqwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa,

- Toleransi Antar Umat,

- Iman Terhadap Tuhan Yang Maha Esa,

- Gotong royong dan Kekeluargaan.

SKU Nomor. 9

Tahu sejarah dan arti kiasan warna – warna bendera kebangsaan Indonesia, serta dapat mengibarkan dan menurunkan dalam Upacara Bendera.

Sejarah Bendera

Pada masa kerajaan Majapahit, Bendera dilambangkan dengan berpisah, yaitu :

- Warna Merah berarti berani, dilambangkan dengan Bubur Merah yang melambangkan darah. Dikiaskan pada waktu Bangsa Indonesia melawan Penjajah.

- Warna Putih berarti suci, dilambangkan dengan makanan, Bubur Putih yang melambangkan getah. Mengkiaskan perjuangan Bangsa Indonesia melawan dengan hati yang suci.

Bendera Pertama

Bendera yang pertama dibuat oleh Istri Ir Soekarno yaitu Ibu Fatmawati (dengan cara dijahit oleh tangan). Bendera Pusaka itu dikibarkan oleh Latip Hendra Diningrat dan Suhud.

Teks Proklamasi yang Otentik diketik oleh Sayuti Helik. Teks Proklamasi ini dibacakan di Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta dikediaman Ir Soekarno dan dibacakan dengan rencana pukul 10 pagi tanggal 17 Agustus 1945, yang kemudian dibacakan setelah lewat 15 menit yaitu pukul 10.15 hari jum’at.

Pada tanggal 18 Agustus 1945 terjadi siding PPKI yaitu kelanjutan BPUPKI (di bentu tanggal 1 Maret 1945) yang dietua oelh Drs Rajmin Widiodiningrat, dan Wakilnya adalah R. E Suroso. Sidang BPUPKI menghasilkan Piagam Jakarta yaitu rumusan Pancasila, yang sila pertamanya berbunyi “ketuhanan dengan menjalankan syari’at – syari’at Islam bagi pemeluk – pemeluknya.

PPKI dibentuk pada tanggal 9 Agustus 1945.

Hasil rapat pada tanggal 18 Agustus 1945 yaitu :

- Perubahan sila 1 menjdi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

- Pada Pasal 6 BAB III UUD 1945 yang berbunyi Presiden adalah Orang Indonesia asli dan beragama Islam (ayat 1).

SKU Nomor. 10

Dapat dengan hapal menyanyikan Lagu Indonesia Raya bait pertama di muka orang banyak, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu Kebangsaan diperdengarkan atau dinyanyikan pada suatu upacara.

Pencipta Lagu Indonesia Raya

Pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya adalah W. R. Supratman. Lagu ini adalah hasil ubahannya. Lagu ini sebanyak 5 bait ketukan dimulai pada ketukan ke 4 dengan matra ¼. Lagu Indonesia Raya pertama kali dinyanyikan pada waktu sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928 dan disetujui sebagai Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

SKU Nomor. 11

Tahu Arti Lambang Negara Republik Indonesia

Lambang dan Arti

Lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila yang dilambangkan dengan burung garuda, karena :

· Perisai

Penyerangan Bangsa Indonesia dalam menghadapi peperangan melawan penjajah

· Bulu Burung Garuda

Lambang Proklamasi Kemerdekaan Republi Indonesia, yaitu :

- Bulu sayap 17, kiasan dari tanggal Proklamasi yaitu tanggal 17.

- Bulu ekor 8, kiasan dari bulan Proklamasi, yaitu Bulan 8 (Agustus).

- Bulu bawah prisai 19, kiasan dari tahun Proklamasi 19.

- Bulu leher 45, kiasan dari tahun Proklamasi 45.

Dari kiasan tersebut disimpulkan bahwa Indonesi alahir tanggal 17 – 8 – 1945.

· Dasar warna hitam

Lambang masa kegelapan bangsa Indonesia pada masa penjajahan.

· Warna dasar

- Merah di kiri atas dan kiri bawah.

- Putih di kanan atas dan kanan bawah.

Dari lambang Bangsa Indonesia yang terpampang dalam Prisai, terpampang pula lambang dasai Negara kita, Pancasila.

Arti Lambang dan Prisai

· Dasar warna hitam

Artinya bahwa Bangsa Indonesia pernah mengalami masa kegelapan pada jaman penjajahan.

· Warna bintang keemasan

Artinya bahwa Bangsa Indonesia pada waktu sekatang menuju pada masa kemenangan atau masa terang.

· Dengan bintang

Artinya bahwa Bangsa Indonesia yang berke - Tuhanan Yang Maha Esa, dan mempunyai cita - cita yang tinggi. Sebagai sila pertama mampu menyinari sila – sila yang lainnya.

· Rantai bulat dan persegi

Artinya semangat persatuan dalam pembangunan antara pria dan wanita.

· Pohon beringin

- Arti sebenarnya adalah tempat berteduh dari terik matahari dan hujan.

- Arti kiasannya adalah pada persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia harus kokoh dan kuat seperti pohon beringin. Dalam menghadapi serangan dari luar dan dari dalam, persatuanlah yang melindungi.

· Kepala banteng

Sejarahnya dilambangkan dengan kepala banteng, karena diambil dari lambang yang dipakai Ir Soekarno untuk lambang PNI sebagai symbol perkumpulan tersebut, artinya kerakyatan atau demokrasi. Bangsa Indonesia harus gagah berani dalam membela hak dan kebenaran untuk menegakan keadilan dan kesejahtraan rakyat.

· Padi dan kapas

Artinya bahwa tanah air Indonesia adalah tanah air yang subur. Bangsa Indonesia tidak akan kekurangan sandang maupun pangan dalam mencapai masyarakat adil dan makmur, yang berdasarkan Pancasila.

Lambang Negara Indonesia diresmikan tanggal 17 Agustus 1945; berdasarkan Peraturan Pmbangunan No. 66 Tahun 1951

SKU Nomor. 13

Tahu Arti dan Sejarah Sumpah Pemuda

Sejarah Sumpah Pemuda

Kongres Sumpah Pemuda yang pertama dilaksanakan pada tanggal 30 April 1926 yang dihadiri oleh jong java, jong ambon, dan lain – lain. Dengan ketuanya Moch. Yamin. Dalam kongres pertama telah menghasilkan keputusan :

1. Mengusulkan agar semua perkumpulan pemuda disatukan dalam Organisasi Pemuda Indonesia

2. Moch. Yamin mengusulkan agar bahasa melayu dijadikan bahasa persatuan

3. Perencanaan kongres II

Kongres pemuda yang ke dua dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 Okt0ober 1928, yang dihadiri oleh para pelajar, mahasiswa, dan para pemuda dari berbagai perkumpulan yang bersifat kedaerahan seperti Pemuda Jawa Pemuda Madura, Pemuda Sumatera, pemuda Sunda, dan Perkumpulan Pemuda Islam.Dalam kongres pemuda ke II menghasilkan :

1. Ikrar Sumpah pemuda yang berisi pernyataan bangsa Indonesia, dalam penyelenggaraan keseragaman bahasa, persatuan bangsa, dan bertanah air.

2. Persetujuan dibentuknya 1 fusi dari semua organisasi pemuda

3. Untuk pertama kalinya Lagu Indoesia raya dikumandangkan dengan biola oleh W.R Supratman

Sumpah pemuda dicetuskan pada tanggal 28 Oktober 1928 yang dicetuskan oleh

- Kuntoro Purbo Pranoto

- Moch Yamin.

- Adi Kusno Cokro Suyoso

- Wongsonegoro

- Sugondo Joyopuspito

- Pelopor Organisasi Budi Utomo.

Makna terpenting dari sumpah pemuda adalah kita wajib menjungjung tinggi persatuan dan kesatuan nbangsa Indonesia berdasarkan prinsip Bhinek Tunggal Ika yang berarti meskipun berbeda – beda suu bangsa tetapi etap saju tujuan. Sebagai generasi penerus kita wajib mewujudkan semangat sumpah pemuda dengan baik dikehidupan bermasyarakat maupun dalam pergaulan sehari – hari. Salah satu contoh didalam pergaulan kita tidak boleh membeda – bedakan teman berdasarkan suku, agama, daerah, dsb.

Text Box: SUMPAH PEMUDA  Kami Putera puteri Indonesia mengaku bertumpah darah, satu tanah air Indonesia  Kami Putera puteri Indonesia mengaku berbangsa, satu bangsa Indonesia.  Kami Putera puteri Indonesia menjungjung tinggi bahasa persatuan satu bahasa Indonesia


SKU Nomor. 14

Tahu perjuangan Bangsa Indonesia dan Rencana Pmbangunan Pemerintah

Perjuangan

Perjuangan Bangsa Indonesia digolongkan menjadi dua golongan., yaitu :

- Perjuangan secara fisik.

- Perjuangan secara diplomasi (melalui meja perundingan).

Ciri –ciri perjuangan sebelum periode 1928

- Bersifat kedaulatan

- Tidak malalui organisasi tertentu

- Tergantung kepada seorang pemimpin

- Tujuan belum jelas

Perjuangan sesudah 1928

- Bersifat Nasional

- Melalui organisasi tertentu

- Tidak tergantung pada seorang pemimpin

- Tujuan sudah jelas

Rencana Pembangunan

Membangun masyarakat Bangsa Indonesia seluruhnya dan Bangsa Indonesia seutuhnya, dan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila danUUD 1945.

Latar Belakang

Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia dan merupakan pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara. Dan Pancasila adalah cirri khas Bangsa Indonesia.

BPUPKI

Tujuan BPUPKI adalah menyelenggarakan pemeriksaan tentang rencangan dan penenyelidikan yang berhubungan dengan usaha mendirikan Negara Indonesia baru. BPUPKI diresmikan tanggal 28 Mei 1945.

SKU Nomor. 15

Tahu susunan pemerintahan Republik Indonesia dari pusat

Kepala Di Wilayah

Kepala Negara / Pemerintah : Presiden

Kepala DT I / Propinsi : Gubernur

Kepala DT II / Kabupaten / Kota : Bupati / Walikota

Kepala Kecamatan : Camat

Kepala Desa / Kelurahan : Kades / Lurah

Kepala Dusun / RW : Kadus / Ketua RW

Kepala RT : ketua RT

Susunan Pemerintahan Negara Indonesia

Jiwa dan Pandangan Hidup Bangsa (Pancasila)




Pemb UUD 1945




UUD 1945




MPR

MA BPK DPR PRESIDEN DPA

SKU Nomor. 16

Dapat Berbaris

SKU Nomor. 17

Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan badan, dan memelihara kebersihan lingkungan

SKU Nomor. 18

Tahu pentingnya bahan – bahan makanan yang bernilai gizi dan dapat memasak di perkemahan sedikitnya untuk lima orang.

Makanan dan Minuman Yang Bergizi

Makanan bergizi artinya adalah makanan yang memenuhi apa yang diperlukan oleh tubuh kita.

Makanan atau minuman sehat adalah makanan atau miniman yang mengandung zat – zat yang diperlukan oleh tubuh dan tidak mengandung zat yang dapat meracuni tubuh.

Cara –cara atau tingkat pengolahan makanan yang bergizi :

- Cara menghasilkan makanan

- Cara menyimpan

- Cara memakan makanan

SKU Nomor. 19

Tahu tentang penyakit – penyakit rakyat yang terpenting dan cara – cara pencegahannya

Penyakit yang sering timbul di masyarakat diantaranya :

- Muntaber

- Sakit perut

- Influenza

- Panas

Yang disebut penyakit rakyat :

- Maling

- Mabuk

- Judi, dll

Penyakit menular adalah penyakit yang dapat berpindah dari seorang penderita kepada orang lain.

SKU Nomor. 20

Melakukan salah satu cabang olahraga Atletik atau salah satu cabang olah raga renang.

SKU Nomor. 21

Tahu adat sopansantun pergaulan Indonesia

SKU Nomor. 22

Memiliki buku tabanas

Tabungan

Tabungan adalah sebagian pendapatan yang disisihkan dan tidak digunakan untuk keperluan yang tidak perlu.

Macam – tabungan berdasarkan pembentukannya.

1. Tabungan keluarga

2. Tabungan pelajar dan Pramuka

3. Tabungan perusahaan

4. Tabungan pemerintah = saldo pendapatan bersih penerimaan Nasional

5. Tabungan Insitusional = Tabungan yang dibentuk oleh lembaga asuransi dana pensiunan tersebut.

Fungsi dari tabungan tersebut ialah dapat menyimpan uang dengan aman untuk keperluan masa depan atau keperluan yang tidak diduga dan ikut sertamembantu pembangunan secara tidak langsung. Dari menabung itu sendiri dapat membantu supaya kita belajar hidup hemat dan tidak boros serta mendidik kita agar berdisiplin

SKU Nomor. 23

Setia membayar uang iuran kepada gugusdepannya sedapat – dapat dari uang yang diperoleh sendiri dari usaha sendiri

SKU Nomor. 24

Menguasai suatu keterampilan bidang pertanian, industri atau bidang lain yang dipilihnya sendiri tetapi yang dapat diharap kelak akan berguna bagi kehidupan

SKU Nomor. 25

Dapat membaca jam dan dapat membaca kompas

Kompas adalah suatu alat untuk menunjukan suatu arah atau mata angin. Sifat-sifat yang istimewa daripada kompas ialahkemampuan diputar-putar jarumnya akan selalu menunjukan ke arah utara magnit.

Beberapa jenis kompas :

Ø Kompas Prisma

Ø Kompas lensa

Ø Kompas bezart, dan lain-lain

Yang umumnya dselalu digunakan kompas prisma. Kompas prisma adalah suatu kompas yang berputar dalam genangan minyak jernih. Karena minyak jernih inilah kompas itu dapat bekerja dengan tenang dan dapatcepatberhenti. Titik balik atau garis arah dari arah yang kita bidik disebut azimuth yang dinyatakan degan derajat (00), menit (’), dan detik (”). Dengan demikian dapat di simpulkan :

Utara 00

Timur laut 450

Timur 900

Tenggara 1350

Selatan 900

Barat daya 2250

Barat 2700

Barat laut 3150

Utara 3600

SKU Nomor. 26

Sudah pernah berkemah sekurang – kurangnya 4 hari berturut turut

Perkemahan adalah suatu kegiatan yangn dilakukan oleh suatu organisasi maupun luar organisasi diwilayah tertentu.

Waktu dan tujuan perkemahan untuk pramuka :

Ø Mempraktekan sistem beregu

Ø Mempraktekan prinsip swadaya dan keprasahajaan hidup

Ø Mempraktekan jasmanni dan rohani

Ø Mempraktekan pembinaan hidup beragama

Ø Menjadi alat untuk mengabdi peserta didik

Tujuan perkemahan :

Ø Meningkatkan keyakinan terhadap Tuhan Y.M.E.

Ø Membina mental dan kepercayaan pada diri

Ø Membina kerjasama, gotong royong dan kerukunan

Ø Belajar bertahan hidup di alam bebas

SKU Nomor. 27

Pernah ikut serta kerja bakti gotong royong yang ditugaskan oleh pembinanya

SKU Nomor. 28

Untuk penegak yang beragama Islam

1 Dapat mengucapkan Kalimah Syahadat dan tahu artinya.

2 Mengerti Rukun Iman dan Rukun Islam.

3 Melakukan Sholat berjamaah.

4 Tahu Riwayat Nabi Muhammad SAW.

BUKU PEDOMAN MATERI

SYARAT – SYARAT KECAKAPAN UMUM

(SKU)

BAGI CALON PENEGAK BANTARA

GUDEP 03085 – 03086

AMBALAN MOCH HATTA – CUT NYAK DIEN

PANGKALAN SMK N 1 TASIKMALAYA

Jalan Mancogeh No. 26 Tlp/Fax (0265)331359

TASIKMALAYA